Proyek ini terdiri atas dua komponen yang diimplementasikan secara bersamaan di bawah pengaturan pembiayaan dan pelaksanaan yang berbeda, yakni Sistem Kabel Laut Karang (Coral Sea Cable System atau CS2) internasional dari Australia dan Jaringan Kabel Bawah Laut Kumul (Kumul Submarine Cable Network atau KSCN) domestik dari Tiongkok. [...] 19 KESENJANGAN TATA KELOLA DAN RISIKO-RISIKO YANG TERIDENTIFIKASI Transparansi dan Akuntabilitas Kerangka kebijakan dan hukum yang mendorong transparansi serta Informasi yang tersedia akuntabilitas keuangan publik dan proyek pembangunan di PNG tertuang secara publik mengenai dalam Undang-Undang (Manajemen) Keuangan Publik (Public Finances tahap persiapan, [Management] Act) 1995. [...] Namun, kurangnya transparansi dari Pemerintah PNG diimbangi oleh informasi dan transparansi dari pihak-pihak lain yang terlibat dalam proyek ini, yaitu Coral Sea Cable Company Pty Limited— perusahaan terdaftar Australia dengan kepemilikan saham yang rata antara Persemakmuran 4 IDS CoST adalah standar yang diakui secara global untuk transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek infrastruktur. [...] 24 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Proyek CS2 melibatkan infrastruktur kabel bawah laut yang membentang sepanjang kurang lebih 4.700 km, menghubungkan Port Moresby di PNG, Honiara di Kepulauan Solomon, dan hub internet besar di Pantai Timur di Sydney, Australia. [...] • Selain itu, pemerintah perlu mendorong dan mendukung keterlibatan masyarakat sipil, media, dan warganya dalam pemantauan dan evaluasi proyek dan pelayanan publik.
- Pages
- 36
- Published in
- Indonesia
