cover image: Problematika Keberlanjutan Hidup Orang Rimba: Studi Kasus Kelompok Grip, Meriau, dan Kecinto

20.500.12592/wg9tfb

Problematika Keberlanjutan Hidup Orang Rimba: Studi Kasus Kelompok Grip, Meriau, dan Kecinto

22 Aug 2023

Pertama adalah Orang Rimba yang masih hidup didalam kawasan TNBD, kedua adalah Orang Rimba yang hidup secara nomaden di areal konsei Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan dan Plasmanya. [...] Kedua jenis masyarakat tersebut membentuk garis batas yang jelas antara kehidupan Orang hilir dan kehidupan Orang uluh.32 Konsekusensi dari dua bentuk kehidupan yang berbeda diatas, membuat adanya batas wilayah dan membagi wilayah penguasaan Air Hitam menjadi dua, yaitu hutan Bukit Duabelas yang dikuasai oleh Orang Rimba dan wilayah kampung atau Dusun yang dikuasai oleh Orang Melayu. [...] Sultan menganggap Orang Rimba adalah rakyatnya dan sangat berkepentingan dengan hasil-hasil hutan mereka.34 Orang Rimba juga dianggap sebagai komunitas masyarakat yang mempunyai pengetahuan yang bagus tentang wilayah hutan karena mampu mengakses hasil-hasil hutan yang ada dipedalaman hutan dataran rendah Jambi. [...] Diantaranya, terdapat 16 HPH yang berada atau bersinggungan langsung di wilayah Orang Rimba.62 Dua dari keenam belas konsesi HPH yang beroperasi di Bukit Duabelas, mempunyai luas penguasaan yang jauh lebih besar dari penetapan Cagar Biosfer yang ditetapkan oleh pemerintah Orde Baru.63 HPH yang beroperasi di wilayah penghidupan Orang Rimba adalah PT. [...] Konsekuensi dari penguasaan hutan oleh kedua HPH tersebut adalah adanya tumpang tindih wilayah penghidupan dan wilayah jelajah Orang Rimba dengan wilayah yang diklaim oleh HPH sebagai wilayah produksinya di hutan Bukit Duabelas.

Authors

rendy

Pages
111
Published in
Indonesia
Title in English
Jourge Life Sustainability Problems: A Case Study of Grip, Meriau, and Kecinto Groups

Tables